Setelah kehilangan Ilkay Gundogan ke Barcelona, Manchester City harus bergerak cepat untuk mencari penggantinya.

Ilkay Gundogan sesungguhnya pilar penting bagi Manchester City di beberapa musim terakhir. Menjadi pemain pertama yang direkrut di bawah Pep Guardiola, Gundogan menjadi cerita manis dari Trophy Liga Champion sekaligus Treble Winner musim ini.

Gundogan dan Manchester City yang tidak menemukan titik temu, Bisa saja berpengaruh terhadap performa lini tengah Manchester City di musim depan.

Mateo Kovacic Solusi Lini Tengah Manchester City ?

Ilkay Gundogan adalah pemain yang sangat penting dalam skuad Pep di beberapa musim terakhir. Gundogan adalah pemain yang cerdas, mahir bermain di beberapa posisi di lini tengah tidak mudah bagi pemain manapun untuk mengisi peranya.

Gundogan mencetak 11 gol dan 7 assist dari semua ajang menjadi bukti nyata kontribusinya di musim lalu.

Pep Guardiola sebenarnya menyiapkan dua nama yaitu Mateo Kovacic dan Declan Rice. Declan Rice bisa kita coret karena memang pemain tersebut berposisi gelandang bertahan (DMF).

Mateo Kovacic menjadi nama yang masuk akal untuk menjadi pengganti Ilkay Gundogan. Namun Mateo Kovacic tidak mempunyai statistik yang mentereng, dengan hanya mencetak 2 gol dan 2 assist.

Catatan statistiknya dianggap wajar karena Mateo Kovacic yang beroperasi sebagai CMF di klub sebelumnya yaitu Chelsea Fc dan Real Madrid.

Di Chelsea FC dan Real Madrid Mateo Kovacic juga selalu menorehkan cerita manis dengan memenangkan banyak trophy beberapa di antaranya Trophy si Kuping Besar.

Mateo Kovacic akan Berada di Posisi mana ?

Mateo Kovacic yang selama karirnya banyak bermain sebagai gelandang tengah, sebenarnya pemain tersebut mempunyai atribut untuk bermain sebagai Gelandang Serang.

Mempunyai visi dan ketenangan yang baik menjadikan pemain asal Kroasia tersebut dapat dengan mudah beradaptasi.

Pep yang di musim lalu banyak memakai pola 3-2-4-1, nampaknya harus menempatkan Kovacic sejajar dengan Kevin De Bruyne sebagai gelandang menyerang.

Mateo Kovacic sebenarnya bisa saja bermain di posisi double pivot Manchester City. Jhons Stones dan Rodri yang di musim lalu bermain apik tampaknya sulit untuk digeser, belum lagi ada Kelvin Philips dan kedatangan Declan Rice yang berposisi gelandang bertahan.

Menarik untuk menunggu tangan dingin Pep Guardiola untuk meramu skuad untuk musim depan. Pep yang sering memainkan pemain di posisi naturalnya terbilang sering sukses beberapa di antaranya Philipp Lahm dan terkini John Stones.

Tags ;